MEMBUAT JARINGAN VLAN MENGGUNAKAN SWITCH (5 SEGMENT)

MEMBUAT JARINGAN VLAN MENGGUNAKAN SWITCH
(5 SEGMENT)


Tujuan pembelajaran :
1. siswa mampu memahami aplikasi VLAN.
2. siswa mampu mengkonfigurasi VLAN dengan switch CISCO
3. siswa mampu mengkonfigurasi inter-VLAN dengan Cisco Router

Dasar Teori :
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN,
hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti
lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat
fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen,
tanpa bergantung pada lokasi workstation.
Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan,
MAC address, tipe protokol.

1. Berdasarkan Port
Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh VLAN
tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2, dan 4 merupakan
VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:
Tabel port dan VLAN
Port   1 2 3 4
VLAN 2 2 1 2
Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus berpindah maka
Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang.

2. Berdasarkan MAC Address
Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation/komputer
yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua MAC address yang dimiliki oleh
setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu bagian yang dimiliki oleh NIC (Network
Interface Card) di setiap workstation.
Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi sebagai
anggota dari VLAN tersebut.Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin harus di
konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki ratusan workstation maka
tipe ini kurang efissien untuk dilakukan.
Tabel MAC address dan VLAN
MAC address 132516617738 272389579355 536666337777 24444125556
VLAN                           1                           2                           2                      1



3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan, lihat table
Tabel Protokol dan VLAN
Protokol IP IPX
VLAN       1   2

4. Berdasarkan Alamat Subnet IP
Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi suatu
VLAN.
Tabel IP Subnet dan VLAN
IP subnet 22.3.24 46.20.45
VLAN             1              2
Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak
mempermasalahkan funggsi router. IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan
VLAN. Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya
di jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang lebih
tinggi maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket di banding menggunakan
MAC addresses.

5. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang dijalankan,
atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada suatu jaringan. Misalkan:
aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya bisa digunakan oleh VLAN 1 dan Telnet hanya
bisa digunakan pada VLAN 2.

Langkah kerja :
Topologi
1.Buatlah Topologi seperti gambar di bawah
2.Setting IP Adrress seperti tabel di bawah
PC 1
192.168.68.1
PC 2
192.168.68.2
PC 3
192.168.68.3
PC 4
192.168.68.4
PC 5
192.168.68.5
PC 6
192.168.68.6
PC 7
192.168.68.7
PC 8
192.168.68.8
PC 9
192.168.68.9
PC 10
192.168.68.10



Konfigurasi VLAN
1.buka CLI di Switch
Pertama – tama kita akan memberi name
Switch>en
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name GURU
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name SISWA
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name RESKY
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 40
Switch(config-vlan)#name XITKJ3
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 50
Switch(config-vlan)#name SMKN13BDG
Switch(config-vlan)#exit

2.Kemudian kita akan membuat jaringan untuk fastethernet 0/1 – 0/2,dan kita menamakannya VLAN 10

3.untuk mengecek berhasil atau tidaknya kita ketik show vlan
-Jika berhasil,maka akan mucul tulisan seperti gambar dibawah.


4.untuk fastethernet lain pun caranya sama seperti di atas.
- untuk fastethernet 0/3 – 0/4,dan kita menamakannya VLAN 20
- untuk fastethernet 0/5 – 0/6,dan kita menamakannya VLAN 30
- untuk fastethernet 0/7 – 0/8,dan kita menamakannya VLAN 40
- untuk fastethernet 0/9 – 0/10,dan kita menamakannya VLAN 50

5.jika semuanya sudah,kita cek lagi apakah semuanya berhasil atau tidak.


6.Percobaannya berhasil,kemudian kita coba lakukan ping dari PC 1 ke PC 2 di Command Prompt



Kesimpulan : Percobaan yang tadi saya lakukan telah berhasil

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.