Cara Trunking 5 Segment Di Cisco packet tracer
Cara Trunking 5 Segment Di Cisco packet tracer
Tujuan
§
Dapat mengetahui apa itu
trunking
§
Dapat mengetahui standart
IEEE 802.IQ
§
Dapat mengetahui cara
konfigurasi trunking pada segmen VLAN
Dasar teori
Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga
saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang
ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya
berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin
tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang
menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik
dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri.
Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan
terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik
khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara
lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang
diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network
(LAN)Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data
hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources
yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan
timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan
semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan
yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal
baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri.
Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan
terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik
khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara
lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang
diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network
(LAN).
Pengertian
Jika menggunakan vlan dalam jaringan yang mempunyai beberapa switch yang
saling berhubungan antar VLAN, maka dibutuhkan VLAN trunk. Switch memerlukan
cara untuk mengidentifikasi VLAN dari mana frame tersebut dikirim saat mengirim
sebuah frame ke switch lain. VLAN trunking mengizinkan switch memberikan
tagging setiap frame yang dikirim antar switch sehingga switch penerima
mengetahui termasuk dari VLAN mana frame tersebut dikirim. Beberapa VLAN yang
mempunyai lebih dari satu switch dapat didukung dengan adanya VLAN trunking.Ilustrasi:Misal,
saat Switch1 menerima sebuah broadcast dari sebuah piranti didalam VLAN1, ia
perlu meneruskan broadcast ke SwitchB. Sebelum mengirim frame, SwitchA
menambahkan sebuah header kepada frame Ethernet aslinya; heder baru tersebut
mengandung informasi VLAN didalamnya. Saat SwitchB menerima frame tersebut, ia
mengetahui dari headernya bahwa frame tersebut berasal dari piranti pada VLAN1,
maka SwitchB mengetahui bahwa ia seharusnya meneruskan broadcast frame hanya
kepada port2 pada VLAN1 saja dari Switch tersebut.Switch yang mendukung dua
VLAN trunking protokol yang berbeda, Inter-switch link (ISL) dan IEEE
802.1Q.Encapsulation: proses transmisi lalu lintas jaringan yang menggunakan
satu protokol jaringan dengan mengemasnya ke dalam protokol jaringan lain
Standar IEE 802.1.q
IEEE 802.1Q, atau VLAN
Tagging, adalah sebuah jaringan yang ditulis oleh standar IEEE
802.1 mengizinkan beberapa workgroup bridge jaringan untuk berbagi
transparan link jaringan fisik yang sama tanpa kebocoran informasi antara
jaringan. IEEE 802.1Q — along with its shortened form dot1q —
is commonly used to refer to the encapsulation protocol used to implement this
mechanism over Ethernet networks. IEEE 802.1Q - bersama dengan bentuk
singkatdot1q - biasanya digunakan untuk merujuk pada enkapsulasi
protokol yang digunakan untuk menerapkan mekanisme ini melalui Ethernet
jaringan.
IEEE 802.1Q mendefinisikan arti dari sebuah Virtual LAN (VLAN) yang berkaitan dengan model konseptual tertentu yang mendukung bridging pada lapisan MAC dan pohon 802.1Dspanning IEEE protokol. IEEE 802.1Q mendefinisikan arti dari sebuah Virtual LAN (VLAN) yang berkaitan dengan Model Konseptual Tertentu yang mendukung bridging pada lapisan MAC dan ke 802.1D IEEEprotokol spanning tree. Protokol ini memungkinkan untuk setiap VLAN untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dengan menggunakan sebuah switch dengan kemampuan lapisan-3, atau router. Protokol ini memungkinkan untuk setiap VLAN untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dengan Menggunakan sebuah saklar dengan lapisan-3 kemampuan, atau router.
IEEE 802.1Q mendefinisikan arti dari sebuah Virtual LAN (VLAN) yang berkaitan dengan model konseptual tertentu yang mendukung bridging pada lapisan MAC dan pohon 802.1Dspanning IEEE protokol. IEEE 802.1Q mendefinisikan arti dari sebuah Virtual LAN (VLAN) yang berkaitan dengan Model Konseptual Tertentu yang mendukung bridging pada lapisan MAC dan ke 802.1D IEEEprotokol spanning tree. Protokol ini memungkinkan untuk setiap VLAN untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dengan menggunakan sebuah switch dengan kemampuan lapisan-3, atau router. Protokol ini memungkinkan untuk setiap VLAN untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dengan Menggunakan sebuah saklar dengan lapisan-3 kemampuan, atau router.
Cara kerja VLAN
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua
informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging) di simpan
dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan
maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk
mengaturnya maka biasanya digunakan switch/bridge yang manageable atau yang
bisa di atur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua
informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge
memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan
diteruskan dan sebagainya atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan
(bridging software) yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta
workstation yang didalamnya untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.
A. trunking vlan
1. buatlah skema seperti dibawah

2. Lalu buat VLAN setiap 3 pc ( vlan pc harus sama urutanya sama contoh
seperti pc 1-3 harus 1 vlan dengan pc 16-18).
3. setelah selesai membuat vlan kita akan mentrunking switch 1 dan 2. klik
pc admin (pc0)=>dekstop=>terminal=>ok

§
klik ok

4. sekarang kita akan coba mentrunking switch dengan memasukan perintah:

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface fa0/16 ( 0/16 adalah port yang terhunung antara switch 1 dan 2.)
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface fa0/16 ( 0/16 adalah port yang terhunung antara switch 1 dan 2.)
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface fa0/16
Switch(config-if)#switchport mode trunk
5. setelah itu cek apakah trunk berhasil atau tidak dengan menggunakan perintah " sh int trunk"
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface fa0/16
Switch(config-if)#switchport mode trunk
5. setelah itu cek apakah trunk berhasil atau tidak dengan menggunakan perintah " sh int trunk"

6. Nah sekarang kita akan cek koneksi anatara pc 1 dan pc pc 16 dan pc 1
dan pc 19.klil pc 1=>dekstop=> comand prompt.
coba tes koneksi
§
pc 1: ping 192.168.6.1 (
ip pc 1)
§
pc 16 : 192.168.6.11 ( ip
pc 16)
§
pc 19; 192.168,6.41 ( ipc
pc 19 )
pc 1 dan pc 16

pc 1 dan pc 19

kalo hasilnya seperti diatas maka trunking anda berhasil
kesimpulan
sistem trunking sangat cocok digunakan untuk jaringan yang bersifat beda
ruangan atau gedung agar tidak perlu mengkonfigurasi satu persatu dan dapat
mencegah terjadinya colision.
refrensi : http://benialfin1.blogspot.co.id
Tidak ada komentar: